Postingan

:)

Kenalan, Yuk! Dengan Empat Aliran Feminisme

Kenali empat aliran feminisme yang umum ada di masyarakat. Jenis-jenis aliran feminisme yang ada bukan sebagai patokan mutlak, melainkan untuk mengkategorikan pemikiran atau membuat ciri agar mudah dikenali. Keempat aliran ini hadir atas kondisi sosial, politik, ekonomi hingga budaya yang berbeda-beda di tiap masa atau negara. Perbedaan aliran bukan untuk diperdebatkan, melainkan sebagai penyeimbang antar pemikiran karena sesungguhnya, semua aliran feminisme itu berdampingan. Feminisme Liberal Aliran ini lahir saat revolusi Prancis di abad ke-18. Dikepalai oleh Mary Wollstonecraft seorang penulis, filsuf dan aktivis perempuan. Dilatarbelakangi oleh revolusi dan peperangan yang mendominasi kaum laki-laki, tetapi bukan berarti peran perempuan dikesampingkan. Lewat momen ini, perempuan pun mengambil kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam demokrasi dengan hak yang setara dengan laki-laki. Aliran feminis liberal mempunyai pandangan bahwa perempuan memiliki kebebasan secara penu...

Happy International Women's Day

International Women’s Day diperingati setiap tanggal 8 Maret di seluruh Dunia. Dalam memperingati Hari Perempuan, perempuan tangguh Indonesia mengadakan aksi long march bersama Women March Jakarta. Aksi ini bebas diikuti oleh gender apa saja, hanya saja di tahun 2020 ini berbeda karena aksi bersamaan dengan buruh-buruh perempuan dari Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menuntut hak-hak buruh perempuan yang belum sempurna. Setidaknya terdapat dua tuntutan yang menjadi fokus dalam aksi tahun ini, pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan penolakan terhadap RUU Omnibuslaw. Aksi dimulai dari jam 11 pagi di depan kantor Bawaslu, long march sampai ke Taman Aspirasi Monas. Berbagai macam poster dan atribut unik-unik ikut memeriahkan aksi dalam merayakan hari perempuan. Aksi berjalan dengan lancar meski terdapat beberapa kendala seperti catcalling dari pihak keamanan yang seharusnya menjaga aksi agar kondusif, tetapi itu masih dapat diatasi. Lalu aksi ditutup dengan...

Press Conference: Catahu Komnas Perempuan 2020

Komisi Nasional Anti Kekerasan Tehadap Perempuan setiap tahunnya merilis buku catatan kekerasan terhadap perempuan. Tahun ini peluncuran buku dengan judul Kekerasan Meningkat: Kebijakan Penghapusan Kekerasan Seksual Untuk Membangun Ruang Aman Bagi Perempuan dan Anak Perempuan diadakan di Hotel Mercure Cikini pada tanggal 6 Maret 2020. Komnas Perempuan membuat undangan terbuka untuk delegasi pers dan media serta masyarakat umum dengan jumlah kuota yang terbatas. Siang itu, auditorium hotel Mercure Cikini dipenuhi oleh audiens. Acara dipandu oleh MC dan pembicara dari beberapa komisioner Komnas Perempuan seperti, Bahrul Fuad, Maria Ulfah, Rainy Hutabarat, Retty Ratnawati, Tiasri Wiandani, dan beberapa komisioner lainnya. Ada yang berbeda dari laporan tahun sebelumnya, di tahun 2019 lebih banyak laporan yang masuk dari pihak kepolisian ketimbang pengadilan tinggi. Laporan-laporan ini beberapa tercantum sebagai cerita singkat di dalam buku Catahu 2020. Salah satunya kasus pramugari ...

Mutilasi Dalam Sunat Anak Perempuan

Tujuan tulisan ini dibuat hanya untuk sekadar mengingatkan bahwa berdasarkan peraturan kementrian kesehatan nomor 1636/menkes/PER/XI/2010 tentang tata cara sunat anak perempuan sudah tidak berlaku sejak adanya keputusan kementrian kesehatan no.6 tahun 2014. Itu artinya, sunat pada anak perempuan di Indonesia sudah tidak lagi diperbolehkan. Meski begitu, sunat anak perempuan masih jadi perdebatan dan masih ada yang melakukannya karena budaya. Sebenarnya, mengapa sunat perempuan menjadi perdebatan sampai undang-undang tentang sunat perempuan pun ikut berubah-ubah? Itu dikarenakan sampai saat ini belum ada penelitian khusus tentang sunat perempuan ini, jadi belum ada yang bisa membuktikan manfaat kesehatan dari kegiatan ini. Dokter pun tidak merekomendasikan dan WHO bahkan menyatakan kegiatan ini, Feminim Female Genital Mutilation yang mana merupakan pelanggaran hak asasi manusia. Pernah nggak, sih, ketika hawa dingin tengah malam masuk ke dalam kamar saat sedang berdiam diri dan a...

Kartini Pendekar Bangsa Yang Kehilangan Jati Dirinya

Raden Adjeng Kartini, pahlawan bangsa yang hari kelahirannya masuk ke salah satu jajaran hari besar nasional. Semua orang di negeri ini memperingati hari lahirnya setiap tahun di tanggal 21 April. Jasa-jasanya tertuang dalam lirik lagu nasional Ibu Kita Kartini. Banyak hal-hal kontroversional yang dilakukannya demi menjunjung tinggi nilai emansipasi. Beliau tidak takut menggugat budaya konservatif yang menghambat kemajuan kaum perempuan. Baginya, perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki terlebih dalam mendapat pendidikan. Cita-citanya dalam menyempurnakan hak-hak perempuan terdokumentasi dalam beberapa buku yang berisi surat-suratnya kepada beberapa teman Kartini. Tapi sayang, belum merasa cukup sukses dalam pergerakan emansipasi, Kartini harus mengorbankan dirinya untuk ikut prinsip patriarki dengan mengagalkan studi lanjutnya demi pernikahan. Terkadang kita lupa atas segala jasa seorang pendekar bangsa perempuan ini. Tanggal 21 April hanya menjadi sekadar peringatan denga...

Woman Rules The World: Ching Shih The Greatest Pirate

Tau nggak, sih, bajak laut terhebat yang pernah menguasai lautan Cina dengan 1800 armada kapal dan 70.000 bajak laut adalah seorang perempuan mantan PSK dari Guangzhou? Makanya jangan hanya nonton Luffy dan teman-teman bajak lautnya di One Piece saja. Lagi pula, itu ‘kan fiksional. Perkenalkan, namanya Ching Shih, yang lebih dikenal dengan nama Cheng I Sao (Jandanya Cheng I). Asli Guangzhou, lahir tahun 1775 dan meninggal sebagai perempuan kaya raya juragan judi di Macau pada tahun 1844. Untuk meninggal sebagai perempuan kaya dan sempat menjadi penasihat perang Cina untuk melawan tentara Inggris di penghujung hayatnya, Ching Shih telah melewati beberapa perjalanan hidup yang memacu adrenalin di tengah ombak laut selama satu dekade.  Ching Shih adalah seorang PSK di Guangzhou. Pada 1801, sejarah mengatakan dia menjadi tawanan bajak laut dan inilah awal ceritanya menjadi penguasa lautan dimulai. Sedikit drama romansa, komandan perompak bernama Cheng I jatuh cinta dengannya da...

Cita-Citaku Menjadi E-girl

Beberapa tahun silam, banyak remaja bercita-cita menjadi youtuber. Karena apa yang mereka lihat, profesi sebagai youtuber itu kaya raya, endorsment di mana-mana, jalan-jalan terus dan dibayarin, ganteng dan cantik pula. Mereka enggak tahu saja, youtuber memang sudah kaya dan ganteng-cantik dari sananya, dan tanpa berpikir panjang kalau jadi seorang publik figur hujatannya banyak, belum lagi netizen zaman sekarang ketikannya di sosial media pedas-pedas, banyak yang haus akan pertikaian juga, war di Twitter sudah jadi kewajiban, bisa 6 kali sehari melebihi waktu solat yang jadi kewajiban asli umat islam. Pokoknya mereka enggak peduli masalah hujat menghujat, selagi ada rolemode seperti Young Lex, kalo dihujat ya tinggal omelin balik, ngomong kotor terus bikin lagu sebagai hasil pelampiasan amarah. Atau kalau mau cari jalan aman, jadilah seperti Jess No Limit, youtuber konten gaming. Kapan lagi ‘kan hobi menghasilkan uang? Yang cewek-cewek jadi beauty vlogger, biar kayak Tasya Faras...